Tips Cara Memilih Gorden yang Benar

Gorden adalah salah satu elemen penting dalam mendekorasi ruangan. Gorden tidak hanya berfungsi sebagai penutup jendela atau pembatas ruangan, tetapi juga dapat menambah estetika, nuansa, dan suasana ruangan. Oleh karena itu, memilih gorden yang benar adalah hal yang harus diperhatikan dengan baik.

Ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan dalam memilih gorden, antara lain:

1. Penggunaan Gorden

Penggunaan gorden dapat dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu:

• Indoor: Gorden indoor adalah gorden yang digunakan untuk menutup jendela atau pintu di dalam ruangan, seperti ruang tamu, ruang tidur, ruang kerja, atau ruang makan. Gorden indoor biasanya memiliki fungsi untuk mengatur cahaya, suhu, dan privasi ruangan. Gorden indoor juga dapat menjadi aksen dekoratif yang menarik perhatian.
• Outdoor: Gorden outdoor adalah gorden yang digunakan untuk menutup jendela atau pintu di luar ruangan, seperti teras, balkon, atau gazebo. Gorden outdoor biasanya memiliki fungsi untuk melindungi dari sinar matahari, angin, debu, atau hujan. Gorden outdoor juga dapat memberikan kesan hangat dan nyaman di luar ruangan.
• Pembatas Ruangan: Gorden pembatas ruangan adalah gorden yang digunakan untuk memisahkan atau membagi ruangan menjadi beberapa bagian, seperti ruang tamu dan ruang keluarga, ruang tidur dan ruang belajar, atau ruang kerja dan ruang istirahat. Gorden pembatas ruangan biasanya memiliki fungsi untuk menciptakan privasi, konsentrasi, atau suasana yang berbeda di setiap bagian ruangan. Gorden pembatas ruangan juga dapat memberikan kesan luas dan dinamis di ruangan.

2. Ukuran

Ukuran gorden harus disesuaikan dengan ukuran jendela, pintu, atau ruangan yang ingin ditutupi. Ukuran gorden yang tidak sesuai dapat mengganggu fungsi dan estetika gorden. Ada beberapa ukuran gorden yang umum digunakan, yaitu:

• Jendela Kecil: Jendela kecil adalah jendela yang memiliki lebar kurang dari 100 cm atau tinggi kurang dari 150 cm. Jendela kecil biasanya terdapat di ruang tidur, ruang kerja, atau kamar mandi. Gorden untuk jendela kecil sebaiknya memiliki panjang sekitar 10-15 cm di bawah bingkai jendela, dan lebar sekitar 20-30 cm di luar bingkai jendela. Gorden untuk jendela kecil juga sebaiknya memiliki model yang sederhana dan ringan, agar tidak terlihat berat dan mengurangi cahaya.
• Jendela Besar: Jendela besar adalah jendela yang memiliki lebar lebih dari 100 cm atau tinggi lebih dari 150 cm. Jendela besar biasanya terdapat di ruang tamu, ruang keluarga, atau ruang makan. Gorden untuk jendela besar sebaiknya memiliki panjang sekitar 10-15 cm di atas lantai, dan lebar sekitar 40-50 cm di luar bingkai jendela. Gorden untuk jendela besar juga sebaiknya memiliki model yang mewah dan tebal, agar terlihat elegan dan menambah kesan hangat.
• Penyekat Ruangan Kecil: Penyekat ruangan kecil adalah penyekat ruangan yang memiliki lebar kurang dari 200 cm atau tinggi kurang dari 250 cm. Penyekat ruangan kecil biasanya digunakan untuk membagi ruangan yang tidak terlalu luas, seperti ruang tidur dan ruang belajar, atau ruang kerja dan ruang istirahat. Gorden untuk penyekat ruangan kecil sebaiknya memiliki panjang sekitar 5-10 cm di atas lantai, dan lebar sekitar 10-15 cm di luar bingkai penyekat. Gorden untuk penyekat ruangan kecil juga sebaiknya memiliki model yang simpel dan tipis, agar tidak terlihat mengganggu dan mengurangi ruang gerak.
• Penyekat Ruangan Besar: Penyekat ruangan besar adalah penyekat ruangan yang memiliki lebar lebih dari 200 cm atau tinggi lebih dari 250 cm. Penyekat ruangan besar biasanya digunakan untuk membagi ruangan yang cukup luas, seperti ruang tamu dan ruang keluarga, atau ruang makan dan ruang dapur. Gorden untuk penyekat ruangan besar sebaiknya memiliki panjang sekitar 5-10 cm di bawah langit-langit, dan lebar sekitar 20-30 cm di luar bingkai penyekat. Gorden untuk penyekat ruangan besar juga sebaiknya memiliki model yang menarik dan tebal, agar terlihat harmonis dan menambah kesan nyaman.

3. Bahan Gorden

Bahan gorden adalah salah satu faktor yang mempengaruhi fungsi, kualitas, dan harga gorden. Bahan gorden yang baik adalah bahan yang tahan lama, mudah dirawat, dan sesuai dengan kebutuhan. Ada beberapa bahan gorden yang sering digunakan, yaitu:

• Lokal: Bahan lokal adalah bahan gorden yang diproduksi di dalam negeri, seperti katun, linen, poliester, atau rayon. Bahan lokal biasanya memiliki harga yang terjangkau, variasi motif yang banyak, dan ketersediaan yang mudah. Namun, bahan lokal juga memiliki kekurangan, seperti mudah kusut, pudar, atau berdebu. Bahan lokal cocok digunakan untuk gorden indoor yang tidak terlalu sering terkena sinar matahari atau debu.
• Dimout: Bahan dimout adalah bahan gorden yang memiliki ketebalan sedang, sehingga dapat menghalau sebagian cahaya dan suhu dari luar. Bahan dimout biasanya terbuat dari campuran poliester dan katun, yang membuatnya tahan lama, mudah dirawat, dan tidak mudah kusut. Bahan dimout cocok digunakan untuk gorden indoor yang ingin menciptakan suasana yang teduh dan sejuk, seperti ruang tidur atau ruang kerja.
• Blackout: Bahan blackout adalah bahan gorden yang memiliki ketebalan tinggi, sehingga dapat menghalau hampir seluruh cahaya dan suhu dari luar. Bahan blackout biasanya terbuat dari campuran poliester dan akrilik, yang membuatnya tahan lama, mudah dirawat, dan tidak mudah pudar. Bahan blackout cocok digunakan untuk gorden indoor yang ingin menciptakan suasana yang gelap dan dingin, seperti ruang tidur atau ruang bioskop.
• Superblackout: Bahan superblackout adalah bahan gorden yang memiliki ketebalan maksimal, sehingga dapat menghalau seluruh cahaya dan suhu dari luar. Bahan superblackout biasanya terbuat dari campuran poliester dan vinil, yang membuatnya tahan lama, mudah dirawat, dan tidak mudah berdebu. Bahan superblackout cocok digunakan untuk gorden indoor yang ingin melindungi dari sinar matahari.

4. Model Gorden

Model gorden adalah salah satu faktor yang mempengaruhi estetika dan nuansa gorden. Model gorden yang baik adalah model yang sesuai dengan tema, gaya, dan fungsi ruangan. Ada beberapa model gorden yang populer, yaitu:

• Vertikal Blind: Vertikal blind adalah model gorden yang terdiri dari beberapa lembar bahan gorden yang tersusun secara vertikal, dan dapat diatur dengan menggunakan tali atau rantai. Vertikal blind biasanya terbuat dari bahan yang ringan, tipis, dan mudah dibersihkan, seperti poliester, vinil, atau aluminium. Vertikal blind cocok digunakan untuk gorden indoor yang ingin mengatur cahaya dan privasi dengan mudah, seperti ruang kerja atau ruang tamu. Vertikal blind juga dapat memberikan kesan modern dan minimalis di ruangan.
• Horizontal Blind: Horizontal blind adalah model gorden yang terdiri dari beberapa lembar bahan gorden yang tersusun secara horizontal, dan dapat diatur dengan menggunakan tali atau rantai. Horizontal blind biasanya terbuat dari bahan yang ringan, tipis, dan mudah dibersihkan, seperti poliester, vinil, atau aluminium. Horizontal blind cocok digunakan untuk gorden indoor yang ingin mengatur cahaya dan privasi dengan mudah, seperti ruang tidur atau ruang makan. Horizontal blind juga dapat memberikan kesan klasik dan elegan di ruangan.
• Roller Blind: Roller blind adalah model gorden yang terdiri dari satu lembar bahan gorden yang dapat digulung ke atas atau ke bawah dengan menggunakan tali atau rantai. Roller blind biasanya terbuat dari bahan yang tebal, seperti dimout, blackout, atau superblackout. Roller blind cocok digunakan untuk gorden indoor yang ingin menghalau cahaya dan suhu dari luar dengan maksimal, seperti ruang tidur atau ruang bioskop. Roller blind juga dapat memberikan kesan simpel dan rapi di ruangan.
• Roman Shade / Roman Blind: Roman shade atau roman blind adalah model gorden yang terdiri dari satu lembar bahan gorden yang dapat dilipat ke atas atau ke bawah dengan menggunakan tali atau rantai. Roman shade atau roman blind biasanya terbuat dari bahan yang tebal, seperti dimout, blackout, atau superblackout. Roman shade atau roman blind cocok digunakan untuk gorden indoor yang ingin menghalau cahaya dan suhu dari luar dengan maksimal, seperti ruang tidur atau ruang bioskop. Roman shade atau roman blind juga dapat memberikan kesan mewah dan hangat di ruangan.
• Zebra Blind: Zebra blind adalah model gorden yang terdiri dari dua lapis bahan gorden yang saling bergantian, yaitu bahan yang transparan dan bahan yang tidak transparan. Zebra blind dapat diatur dengan menggunakan tali atau rantai, sehingga dapat menampilkan efek zebra atau garis-garis pada gorden. Zebra blind biasanya terbuat dari bahan yang ringan dan tipis, seperti poliester atau vinil. Zebra blind cocok digunakan untuk gorden indoor yang ingin mengatur cahaya dan privasi dengan fleksibel, seperti ruang tamu atau ruang keluarga. Zebra blind juga dapat memberikan kesan unik dan dinamis di ruangan.
• Smokering: Smokering adalah model gorden yang terdiri dari satu lembar bahan gorden yang memiliki lubang-lubang kecil di bagian atas, yang dapat dimasukkan ke dalam tiang gorden. Smokering biasanya terbuat dari bahan yang tebal dan mewah, seperti Blackout, superblackout, katun, linen, atau sutra. Smokering cocok digunakan untuk gorden indoor yang ingin menambah kesan elegan dan hangat di ruangan, seperti ruang tamu atau ruang makan. Smokering juga dapat memberikan kesan lembut dan natural di ruangan.
• Spanyol Mewah Menggunakan Poni dan Renda: Spanyol mewah menggunakan poni dan renda adalah model gorden yang terdiri dari dua lapis bahan gorden, yaitu bahan gorden utama yang memiliki motif bunga-bunga atau polos, dan bahan gorden tambahan yang memiliki poni dan renda di bagian bawah. Spanyol mewah menggunakan poni dan renda biasanya terbuat dari bahan yang tebal dan mewah, seperti Blackout, superblackout, katun, linen, atau sutra. Spanyol mewah menggunakan poni dan renda cocok digunakan untuk gorden indoor yang ingin menambah kesan mewah dan romantis di ruangan, seperti ruang tidur atau ruang makan. Spanyol mewah menggunakan poni dan renda juga dapat memberikan kesan feminin dan cantik di ruangan.
• Pita / Kupu untuk Jendela Kecil: Pita atau kupu untuk jendela kecil adalah model gorden yang terdiri dari satu lembar bahan gorden yang dapat diikat dengan menggunakan pita atau kupu di bagian tengah. Pita atau kupu untuk jendela kecil biasanya terbuat dari bahan yang ringan dan tipis, seperti poliester, vinil, atau rayon. Pita atau kupu untuk jendela kecil cocok digunakan untuk gorden indoor yang ingin menambah kesan lucu dan imut di ruangan, seperti ruang tidur anak atau ruang kerja. Pita atau kupu untuk jendela kecil juga dapat memberikan kesan ceria dan segar di ruangan.
• Kaitan untuk Jendela Kecil Minimalis: Kaitan untuk jendela kecil minimalis adalah model gorden yang terdiri dari satu lembar bahan gorden yang memiliki kait-kait kecil di bagian atas, yang dapat dimasukkan ke dalam tiang gorden. Kaitan untuk jendela kecil minimalis biasanya terbuat dari bahan yang ringan dan tipis, seperti poliester, vinil, atau rayon. Kaitan untuk jendela kecil minimalis cocok digunakan untuk gorden indoor yang ingin menambah kesan minimalis dan rapi di ruangan, seperti ruang tidur atau ruang kerja. Kaitan untuk jendela kecil minimalis juga dapat memberikan kesan simpel dan modern di ruangan.

5. Budget / Keuangan

Budget atau keuangan adalah salah satu faktor yang mempengaruhi pilihan gorden. Budget atau keuangan yang dimiliki dapat menentukan jenis, ukuran, bahan, dan model gorden yang dapat dibeli. Ada beberapa kategori budget atau keuangan yang umum digunakan, yaitu:

• Minimalis: Budget atau keuangan minimalis adalah budget atau keuangan yang terbatas, sehingga harus menghemat pengeluaran untuk gorden. Budget atau keuangan minimalis biasanya dapat membeli gorden yang memiliki jenis indoor, ukuran jendela kecil, bahan lokal, dan model pita atau kaitan. Gorden yang dibeli dengan budget atau keuangan minimalis biasanya memiliki harga yang murah, kualitas yang standar, dan fungsi yang sederhana.
• Sedang: Budget atau keuangan sedang adalah budget atau keuangan yang cukup, sehingga dapat mengeluarkan pengeluaran untuk gorden dengan bebas. Budget atau keuangan sedang biasanya dapat membeli gorden yang memiliki jenis indoor atau outdoor, ukuran jendela besar atau penyekat ruangan kecil, bahan dimout atau blackout, dan model vertikal blind, horizontal blind, roller blind, atau zebra blind. Gorden yang dibeli dengan budget atau keuangan sedang biasanya memiliki harga yang moderat, kualitas yang baik, dan fungsi yang lengkap.
• Besar: Budget atau keuangan besar adalah budget atau keuangan yang berlimpah, sehingga dapat mengeluarkan pengeluaran untuk gorden tanpa batas. Budget atau keuangan besar biasanya dapat membeli gorden yang memiliki jenis indoor atau outdoor, ukuran jendela besar atau penyekat ruangan besar, bahan superblackout atau sutra, dan model smokering, spanyol mewah, atau roman shade. Gorden yang dibeli dengan budget atau keuangan besar biasanya memiliki harga yang mahal, kualitas yang tinggi, dan fungsi yang mewah.

6. Warna

Warna adalah salah satu faktor yang mempengaruhi suasana dan nuansa gorden. Warna yang dipilih harus sesuai dengan tema, gaya, dan selera ruangan. Ada beberapa warna gorden yang sering digunakan, yaitu:

• Pemilihan Warna untuk Ruang Classic: Ruang classic adalah ruang yang memiliki tema yang klasik, gaya yang elegan, dan selera yang mewah. Warna gorden yang cocok untuk ruang classic adalah warna-warna yang netral, seperti putih, krem, coklat, atau hitam. Warna-warna ini dapat memberikan kesan bersih, rapi, dan harmonis di ruang classic.
  • Pemilihan Warna untuk Ruang Minimalis: Ruang minimalis adalah ruang yang memiliki tema yang minimalis, gaya yang simpel, dan selera yang praktis. Warna gorden yang cocok untuk ruang minimalis adalah warna-warna yang cerah, seperti biru, hijau, kuning, atau merah. Warna-warna ini dapat memberikan kesan segar, ceria, dan dinamis di ruang minimalis.
  • Pemilihan Warna untuk Ruang Modern: Ruang modern adalah ruang yang memiliki tema yang modern, gaya yang trendy, dan selera yang eksklusif. Warna gorden yang cocok untuk ruang modern adalah warna-warna yang kontras, seperti hitam, putih, abu-abu, atau silver. Warna-warna ini dapat memberikan kesan elegan, rapi, dan mewah di ruang modern.
  • Pemilihan Warna untuk Ruang Industrialis: Ruang industrialis adalah ruang yang memiliki tema yang industrialis, gaya yang unik, dan selera yang kreatif. Warna gorden yang cocok untuk ruang industrialis adalah warna-warna yang gelap, seperti coklat, hitam, navy, atau maroon. Warna-warna ini dapat memberikan kesan hangat, nyaman, dan berani di ruang industrialis.
  • Pemilihan Warna untuk Ruang Mewah: Ruang muntewah adalah ruang yang memiliki tema yang mewah, gaya yang glamor, dan selera yang istimewa. Warna gorden yang cocok untuk ruang mewah adalah warna-warna yang metalik, seperti emas, perak, tembaga, atau perunggu. Warna-warna ini dapat memberikan kesan mewah, megah, dan menawan di ruang mewah.
• Demikianlah artikel tentang tips cara memilih gorden yang benar berdasarkan beberapa kriteria. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat membantu Anda dalam memilih gorden yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan Anda.

  Konsultasi dan Pembelian di Zaldi Gorden:

  Zaldi Gorden menyediakan berbagai macam gorden dengan berbagai pilihan bahan, model, dan warna. Kami juga menyediakan layanan konsultasi dan pengukuran gratis untuk membantu Anda memilih gorden yang tepat.

  Hubungi kami di:

  Telepon: 0821 1335 1338

• Website: www.kaingordenrumahsakit.com

• www.gordenmewahmurah.com

• www.gordenminimalis.com

• Email: gordenkorden@yahoo.co.id

  Tips Tambahan:

  • Pertimbangkan tingkat privasi yang Anda inginkan.
  • Pastikan gorden mudah dibersihkan.
  • Pilihlah gorden yang sesuai dengan gaya dekorasi ruangan Anda.

  Zaldi Gorden – Solusi Kebutuhan Gorden Anda

  Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat memilih gorden yang tepat untuk kebutuhan Anda. Zaldi Gorden siap membantu Anda menemukan gorden yang sempurna untuk rumah Anda.