Spesifikasi teknis Tirai Gorden Rumah Sakit berdasarkan standar nasional akreditasi rumah sakit

Tirai Gorden rumah sakit memiliki perbedaan mendasar dengan gorden rumah atau gorden kantor , karena harus mempunyai kemampuan menangkal bakteri sehingga pasien lain tidak tertular dengan banyaknya bakteri yang bersarang di tirai gorden rumah sakit. Menurut penelitan tirai Gorden rumah sakit bahkan menjadi salah satu sarang bakteri jika tidak memiliki kemampuan menangkal bakteri, oleh karena itu penggunaan tirai gorden rumah sakit ini tidak bisa sembarangan menggunakan kain biasa. Beberapa parameter bakteri yang diujikan adalah bakteri Staphylococcus , bakteri Escherichia coli , bakteri Salmonella , bakteri Vibrio cholerae. Tirai gorden rumah sakit ini harus teruji negatif terhadap bakteri-bakteri tersebut di atas. Tirai gorden yang memiliki kemampuan 24 jam menahan bakteri-bakteri diatas disebut juga dengan tirai gorden anti bakteri. Tirai gorden anti bakteri ini juga harus memenuhi beberapa kriteria standar akreditasi rumah sakit seperti kekuatan Tarik kain yang harus mampu menahan beban sesuai dengan uji laboratorium yang berstandar.  Kekuatan kain dapat dikelompokan menjadi tiga kelompok, yaitu kekuatan tarik dan daya tahan terhadap tarikan, tahan sobek (daya tahan terhadap sobekan) dan kekuatan tahan pecah (tahan terhadap gesekan/bursting). Masing-masing dari ketiga cara pengujian ini mempunyai kegunaan masing-masing, dimana contoh-contoh uji dibuat khusus tergantung pada jenis kain dan penggunannya. Kekuatan kain merupakan daya tahan kain tarhadap tarikan pada arah lusi maupun pakan.

Contoh Gorden anti bakteri standar nasional akreditasi rumah sakit

Contoh Gorden anti bakteri standar nasional akreditasi rumah sakit

Kekuatan tarik kain adalah beban maksimal yang dapat ditahan oleh suatu contoh uji kain hingga kain tersebut putus. Mulur kain adalah pertambahan panjang kain pada saat kain putus dibandingkan dengan panjang kain semula, dinyatakan dalam persen.

Untuk mengetahui kekuatan tarik kain, dipakai dengan tiga cara pengujian yaitu:

  1. Cara pita potong

Pengujian dengan cara pita potong, contoh dipotong tepat pada lebar 2,5 cm dan panjang 20 cm, sebanyak 3 sampel untuk lusi dan pakan 3 sampel. Sampel yang telah dipotong langsung diuji. Cara ini pada umumnya dipakai untuk kain yang dilapisi atau kain yang dikanji dengan tebal, yang sukar dan tidak mungkin untuk diurai. Dalam pengujian ini contoh uji harus betul-betul sejajar dengan arah benang yang memanjang.

  1. Cara pita tiras (grab strip raveled)

Pengujian untuk pita tiras, contoh uji dipotong dengan ukuran ( 3 x 20 ) cm sebanyak 4 sampel untuk lusi dan pakan 4 sampel. Sampel tersebut ditiras dulu hingga ukurannya menjadi (2,5 x 20) cm, baru diuji. Pengujian ini hanya untuk kain yang tidak dilapisi dengan kata lain yang mudah diurai/ditiras. Pengujian kekuatan tarik dengan cara pita tiras pada saat terjadi penarikan benang pada bagian tengah kain yang menderita tarikan yang kecil. Hal ini terjadi karena contoh uji yang telah diurai tidak ada jalinan yang memegang benang pada sisi kain, maka pada saat beban bertambah benang-benang sisi kain hanya hilang keritingnya saja, baru setelah bagian tengah putus benang pada bagian pinggir kain putus. Pengujian kekuatan cara pita tiras selalu menghasilkan kekuatan tarik yang lebih rendah dari cara cekau namun lebih tinggi dari pita potong.

gorden rumah sakit bahan anti bakteri

gorden rumah sakit bahan anti bakteri

Laju tarik tetap : Constant Rate Of Traverse (CRT)

Laju beban tetap : Constant Rate Of Loading (CRL)

Laju mulur Tetap: Constant Rate Of Elongation (CRE)

Untuk hasil uji laboratorium tirai gorden anti bakteri ini memiliki skor :
FZ/T72004.2-2000 tes : tear strength 77SN

CNS12915 test : tear strength 20 kgf/cm

Spesifikasi gorden anti bakteri berdasarkan hasil uji laboratorium

Spesifikasi gorden anti bakteri berdasarkan hasil uji laboratorium

Itu adalah uji laboratorium tirai gorden anti bakteri internasional, sedangkan untuk hasil uji laboratorium tirai gorden anti bakteri nasional memperoleh skor :

Komposisi serat (%) : 100% Polyester SNI 0264 : 2015

Kekuatan tarik kain /2,5cm Wale, Kg (N) : Min. 70 (686,47) SNI ISO 0276-2009

Kekuatan tarik kain /2,5cm Course, Kg (N) : Min. 19,5 (191,23) SNI ISO 0276-2009

gorden rumah sakit bahan anti bakteri ZIT

gorden rumah sakit bahan anti bakteri ZIT

Di beberapa tempat tirai gorden rumah sakit bahkan disyaratkan untuk noda dan darah tidak menempel atau sering disebut tirai gorden anti noda atau tirai gorden anti darah, beberapa lokasi dirumah sakit yang memakai tirai gorden anti noda ini seperti di ruang tindakan rumah sakit , ruang UGD rumah sakit , ruang ICU rumah sakit , Ruang resusitasi rumah sakit. Tirai gorden anti noda ini menggunakan bahan placida dimana komponen utamanya adalah bahan pvc sehingga kebanyakan orang menyebutnya dengan tirai gorden PVC.

Berikut ini adalah hasil Bukti Uji laboratorium Nasional untuk gorden anti noda

hasil Uji laboratorium gorden anti noda placida standar nasional akreditasi rumah sakit

hasil Uji laboratorium gorden anti noda placida standar nasional akreditasi rumah sakit

dari hasil uji laboratorium gorden anti noda placida di dapatkan hasil sebagai berikut :
Nomor Pengujian : 851/LUPKKP – Pkastik/IV/19
Bahan / Barang : Kain Placida Rumah Sakit
Kondisi Sampel : Baik
Metode Uji : SNI dan ASTM
Hasil Uji laboratorium
Ketebalan mikro : 129 SNI 1294 : 2009 butir 6.3.1
Massa Jenis, g/cm3 : 1.44 ASTM D 792 -00
Kekuatan tarik kgf
a. Melintang : 6.06
b. Membujur : 8.64
Perpanjangan Putus % sesuai standar SNI 1294 – 2009 butir 6.3.2
a. Melintang : 203.33
b. Membujur : 201.67
Kekuatan sobek ASTM D 4533 – 15
a. Melintang, kgf : 4.02
b. Membujur, kgf : 2.63

Material tirai Gorden jenis PVC ini tidak menyerap noda , darah dan cairan sehingga diwajibkan untuk ruangan medis seperti di puskesmas , rumah sakit , klinik kesehatan dll. Berikut ini ruangan rumah sakit, puskesmas yang wajib menggunakan tirai gorden anti noda full pvc placida ataupun tirai gorden anti noda bolak balik :

  1. Tirai gorden anti noda untuk ruang UGD atau ruang IGD

Dikarenakan ruang UGD rumah sakit ini menjadi tempat utama pasien yang keluar masuk dan sering banyak bercak darah, maka diwajibkan untuk tingkat kebersihan ugd memjadi prioritas utama, dipergunakan untuk memeriksa dan memberikan pertolongan medical & surgical kepada pasien kondisi trauma maupun emergency. Kondisi demikian apabila tidak segera ditangani akan berakibat kematian atau kecacatan. Tirai gorden harus memiliki kemampuan untuk mudah dibersihkan seperti tirai gorden anti noda placida yang ada di zaldi gorden. Kebanyakan tirai gorden untuk ruang UGD ini sebagai tirai penyekat tempat tidur pasien atau bed pasien UGD. Pemasangan tirai gorden anti noda di UGD ini harus memiliki space atau ruang untuk jalan dokter jaga, jarak antara tirai gorden dengan bed pasien ini minimal 30 centimeter, Jika ruang UGD ini besar maka jarak antara bed  pasien dengan gorden anti noda bisa lebih lebar lagi. Kemudian untuk standar ketinggian gorden ruangan adalah 10 centimeter sampai 30 centimeter dari atas lantai yang memiliki fungsi untuk menjaga privasi pasien serta dokter diruang UGD

Contoh Pemasangan Gorden anti noda di ruang UGD atau IGD

Gorden rumah sakit bahan anti noda untuk UGD IGD

Gorden rumah sakit bahan anti noda untuk UGD IGD

  1. Tirai gorden anti noda untuk ruang ICU atau CCU

Untuk gorden ruang ICU ini sebetulnya bisa menggunakan tirai gorden anti bakteri zit, tetapi beberapa rumah sakit tetap menerapkan gorden anti noda placida yang berbahan anti noda anti bakteri. Setelah Ruang UGD Pasien yang telah diberi bantuan life support dan kondisinya telah stabil kemudian dibawa ke ICU disebut juga CCU (Critical Care Unit) atau unit perawatan kritis. Ruangan ini diperuntukkan pasien yang membutuhkan perawatan dan monitoring intensive atau prolong care Bahasa mudahnya yaitu perawatan jangka panjang. Layanan di ruang ICU menggabungakan antara keahlian khusus dalam bidang kedokteran yaitu perawatan gawat darurat dan sarana penunjang observasi perawatan. Tirai gorden pada ruang ICU ini biasanya digunakan sebagai penyekat untuk bed pasien. Ukuran standar tirai gorden penyekat ini sama dengan ruang ugd dimana jarak lebar antar bed 30 cm dan tinggi gorden 10 cm hingga 30 cm.

Contoh Pemasangan Gorden rumah sakit anti noda di ruang ICU

Penyekat Gorden rumah sakit bahan anti noda ruang ICU CCU

Penyekat Gorden rumah sakit bahan anti noda ruang ICU CCU

  1. Tirai gorden anti noda untuk ruang resusitasi

Pasien dengan kondisi gawat darurat mengancam nyawa berlabel triage biru segera dibawa ke ruang resusitasi untuk diberi bantuan hidup dasar. Ini adalah salah satu ruangan yang sangat penting di rumah sakit karena dokter harus fokus kepada pasien. Tirai gorden yang digunakan adalah jenis anti noda anti bakteri dan kemudian di bagian atasnya bisa diberi tambahan ventilasi untuk mempermudah sirkulasi udara diruang resusitasi ini. Zaldi gorden tidak memberi standar berapa tinggi ventilasi tambahan ini karena biasanya disesuaikan dengan tinggi ruangan yang ada. Di beberapa rumah sakit yang kami kerjakan tinggi plafon bervariasi sehingga pihak kami yang tirai gorden dengan tinggi plafon rumah sakit. Resusitasi dilakukan pada keadaan henti napas dan henti jantung yang akan berakibat fatal pada otak dengan tujuan mempertahankan asupan oksigen ke jantung, otak, dan organ-organ vital lainnya. Kecepatan dan ketepatan pemberian pertolongan sangat menentukan keselamatan nyawa pasien. Untuk jarak tirai gorden dengan bed pasien diruang resusitasi ini adalah minimal 50 cm untuk mempermudah alat dan juga dokter keluar masuk melakukan tindakan pertolongan kepada pasien, sedangkan untuk tinggi gorden adalah 10 cm hingga. Di beberapa rumah sakit untuk ruang resusitasi ini bisa menggunakan bahan ZIT gorden anti bakteri.

Contoh Pemasangan Gorden rumah sakit anti noda di ruang resusitasi

gorden rumah sakit bahan pvc anti noda ruang resusitasi

gorden rumah sakit bahan pvc anti noda ruang resusitasi

  1. Tirai gorden anti noda untuk ruang bersalin atau sering disebut dengan ruang VK

Pasien yang datang dalam kondisi akan melahirkan atau bersalin dari ruang IGD langsung akan ditangani diruang bersalin atau VK. Tirai gorden yang digunakan adalah jenis gorden anti noda karena sering banyak darah, sehingga gorden yang digunakan wajib mempunyai kemampuan mudah dibersihkan sehingga yang digunakan adalah tirai gorden pvc placida. Di beberapa rumah sakit ruang bersalin ini bahkan disiapkan banyak karena memang sering digunakan. Untuk jarak gorden dengan bed pasien ini minimal 30 centimeter dan untuk jarak tinggi gorden 10 cm hingga 30 cm.

Contoh pemasangan sekat gorden rumah sakit diruang bersalin atau ruang VK

Gorden penyekat rumah sakit bahan pvc anti noda ruang bersalin ruang VK

Gorden penyekat rumah sakit bahan pvc anti noda ruang bersalin ruang VK

  1. Tirai gorden anti noda untuk ruang Tindakan atau ruang operasi

Ruangan dirumah sakit yang banyak berhubungan dengan darah selanjutnya adalah ruang tindakan dimana dokter atau pihak rumah sakit harus mengambil tindakan segera ke pasien, ruangan ini juga wajib menggunakan bahan gorden anti noda sehingga mudah untuk kebersihan. Space atau jarak untuk ruang tindakan biasanya lebih luas dibandingkan dengan ruang UGD karena dokter membutuhkan ruang lebih untuk mengambil tindakan ke pasien, jarak lebar tirai gorden anti noda dengan bed pasien minimal 50 centimeter karena biasanya banyak alat-alat keluar masuk ke ruang tindakan, sedangkan untuk standar tinggi gorden sama yaitu 10 cm hingga 30 cm dari atas lantai.

Contoh pemasangan gorden penyekat rumah sakit bahan PVC anti noda untuk ruang tindakan atau operasi

Gorden penyekat rumah sakit bahan pvc anti noda ruang tindakan

Gorden penyekat rumah sakit bahan pvc anti noda ruang tindakan

  1. Tirai gorden anti noda untuk ruang PICU

Berbeda dengan ICU, PICU merupakan bagian dari fasilitas perawatan rumah sakit yang dikhususkan untuk anak-anak dengan rentang usia 1 bulan hingga 18 tahun. PICU merupakan singkatan dari pediatric intensive care unit. Pada perawatan ini, anak-anak dengan kondisi sakit parah atau kritis akan mendapatkan perawatan intensif dan pemantauan terus menerus dari tenaga medis. Tirai Gorden yang digunakan adalah jenis anti noda, bisa menggunakan gorden anti noda full pvc placida , bisa juga menggunakan tirai gorden anti noda bolak balik. Untuk jarak minimal antara bed pasien dengan gorden adalah 50 cm sedangkan untuk jarak tinggi 10 cm hingga 30 cm dari atas lantai.

Contoh pemasangan penyekat gorden rumah sakit bahan pvc anti noda ruang PICU

gorden penyekat rumah sakit bahan anti noda pvc ruang PICU

gorden penyekat rumah sakit bahan anti noda pvc ruang PICU

Sedangkan untuk gorden anti bakteri standar nasional akreditasi rumah sakit diperuntukan untuk beberapa ruangan berikut ini :

  1. Tirai gorden anti bakteri untuk ruang Rawat inap

Ruang rawat inap diwajiban memakai gorden anti bakteri karena banyak sekali bakteri yang bisa hidup dan menempel di gorden. Bakteri yang menempel di gorden ini jika tidak dibersihkan akan menular ke pengunjung , pasien bahkan ke pihak medis seperti perawat dan dokter. Seperti yang zaldi gorden sebutkan di atas, gorden kami sudah memiliki kemampuan anti bakteri 24 jam untuk melawan beberapa bakteri yang menempel di gorden bakteri Staphylococcus , bakteri Escherichia coli , bakteri Salmonella , bakteri Vibrio cholerae. Beberapa penelitian di luar negeri sudah mengindikasikan betapa pentingnya gorden anti bakteri di ruang rawat inap ini. Sekarang di Indonesia standar nasional akreditasi rumah sakit (SNARS) sudah mewajibkan gorden anti bakteri ini di ruang rawat inap. Untuk jarak gorden dengan bed pasien tidak ada standarnya karena disesuaikan dengan ruangan rawat inap dirumah sakit tersebut karena ada kelas 1 , kelas 2 , kelas 3 , VIP , VVIP , President suite dll tapi jarak yang harus dipenuhi dari bed ke gorden minimal 30 centimeter dan untuk tinggi yang dianjurkan untuk diruang rawat inap adalah 10 cm hingga 30 cm untuk menjaga privasi pasien ketika dikunjungi dokter.

Contoh Pemasangan Gorden anti bakteri Penyekat ruang rawat inap

gorden anti bakteri penyekat ruang rawat inap

gorden anti bakteri penyekat ruang rawat inap

  1. Tirai gorden anti bakteri untuk ruangan NICU

Nicu adalah suatu unit perawatan intensif untuk bayi baru lahir berfokus pada bayi dengan isu kesehatan yang membutuhkan perhatian dan pemantauan khusus tingkat tinggi. Ruangan NICU merupakan singkatan dari Neonatal Intensive Care Unit Di NICU, seorang perawat mungkin akan menghadapi bayi prematur dan bayi dengan berat lahir rendah, bayi dengan spina bifida atau cacat lahir lain, dan kondisi lainnya. Tirai gorden yang digunakan di ruangan ini adalah gorden yang memilki kemampuan anti bakteri seperti yang zaldi gorden gunakan yaitu tirai gorden anti bakteri ZIT. Tirai gorden diruangan ini harus memiliki ventilasi udara jika digunakan sebagai sekat. Gorden anti bakteri ZIT sudah di desain dengan ventilasi udara dengan Panjang 50 centimeer hingga 70 centimeter di bagian atasnya. Lebar kain gorden anti bakteri ini adalah 280 centimeter sehingga bisa digunakan sampai tinggi 270 cm.

Contoh Pemasangan gorden anti bakteri ruang NICU

gorden penyekat rumah sakit bahan anti bakteri ruang NICU dan Isolasi

gorden penyekat rumah sakit bahan anti bakteri ruang NICU dan Isolasi

  1. Tirai gorden anti bakteri untuk Ruang PACU

Ruang PACU adalah unit pasca bius di rumah sakit di mana pasien yang baru menjalani operasi akan dipantau selagi efek obat bius menghilang. PACU adalah singkatan dari Post Anesthesia Care Unit , Ada pasien yang langsung pulang ke rumah setelah sadar di PACU, ada juga yang dipindahkan dulu ke ICU atau kamar reguler untuk pengamatan lanjutan.Tirai Gorden yang digunakan untuk PACU dirumah sakit adalah jenis gorden anti bakteri ZIT dimana pasien mendapatkan penanganan di unit ruang bius. Ruang PACU rumah sakit ini harus steril dari bakteri sehingga gorden ZIT ini sangat cocok digunakan untuk ruangan ini.

Contoh Pemasangan gorden rumah sakit bahan anti bakteri ruang PACU

Gorden rumah sakit bahan anti bakteri penyekat ruang PACU

Gorden rumah sakit bahan anti bakteri penyekat ruang PACU

Kami Zaldi Gorden juga memiliki gorden untuk pintu dapur rumah sakit atau sekat ruang obat-obatan dirumah sakit. Gorden ini terbuat dari plastik transparan yang mampu menahan suhu udara , menjaga suhu udara diruangan tersebut dan menjaga debu keluar ataupun masuk ruang dapur rumah sakit maupun ruang obat. Rel Gorden dan Bracket Rel Gorden yang digunakan untuk dapur rumah sakit ini harus higienis dan terbuat dari bahan stainless yang anti karat. Tingkatan gorden plastic transparan ini ada 3 jenis yaitu grade A , Grade B dan Grade C. Berikut rincian kemampuan dari tirai plastik transparan
Grade A = paling tebal, tahan terhadap suhu dingin, proteksi terhadap obat-obatan, proteksi terhadap buah segar,menjaga suhu ruangan, menahan kebisingan, menahan debu, menahan serangga dipakai untuk akreditasi rumah sakit dan industri

Grade B = lebih tebal dari grade C, menahan debu, menahan serangga, digunakan untuk ruang bersih di Gudang pabrik , sebagai sekat pintu gudang pabrik , sekat dapur restaurant

Grade C = tipis, fungsi sebagai tirai transparan

Contoh Pemasangan Tirai gorden dapur rumah sakit bahan plastik PVC transparan

Gorden pvc plastik transparan untuk dapur rumah sakit

Gorden pvc plastik transparan untuk dapur rumah sakit